Skip to main content

Diam di Tempat atau Bergerak Bermanfaat

Ada 2 orang pemuda sebut saja si A dan si B mereka adalah sahabat yang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Mereka mngambil fakultas dan Prodi yang sama yaitu matematika.  Si A adalah mahasiswa yang cerdas dalam prodinya, dia selalu mendapatkan ipk yang tinggi dan memenangkan banyak perlombaan. Dan si B adalah mahasiswa yang biasa saja, tak ada apa-apanya dibanding si A.
Sampai akhirnya si A lulus lebih dulu dari si B, yaitu dalam waktu 3,5 tahun dan otomatis si A mendapatkan pekerjaan terlebih dahulu, Si A yang masih menjadi mahasiswa mengetahui si A bekerja di sebuah perusahaan merasa sedih dan ingin cepat-cepat kerja menyusul si A. Sampai akhirnya 4 tahun berlalu si B lulus kuliah dan segera mencari kerja dan mendapatkan pekerjaan yang sama dengan sahabatnya yaitu si A.
Suatu hari mereka pergi ke sebuah sekolah kecil yang kumuh, tempat dimana anak-anak tidak mampu menimba ilmu untuk mendapatkan sedikit ilmu. Anak-anak itu tak punya buku yang layak untuk menjai jendela dunia mereka, si B merasa kasihan dan mencari cara untuk membantu mereka. Sampai akhirnya tidak sengaja saat si B pulang ke komplek rumahnya mendengar ada seorang anak kaya yang disuruh ibunya untuk les matematika dan segera lah si B mendaftarkan diri untuk menjadi  guru les dari anak tersebut.
Ternyata banyak anak komplek yang mau les dengan si B, lalu si B mengajak si A untuk mengajar les juga dan uangnya digunakan untuk membantu anak anak miskin mendapatkan kelayakan. Tetapi si A tidak mau membagi sedikit pengetahuannya karena dia fikir hanya membuang waktu dan tak mendapatkan keuntungan.
“Sedikit demi sedikit lama lama menjadi bukit” itu adalah kalimat yang menggambarkan hasil jeripayah si B membagi ilmunya untuk membantu anak-anak miskin dan berhasil memberikan banyak jendela ilmu yang layak untuk dibaca anak-anak tersebut.
Sampai akhirnya ternyata banyak anak yang bergabung les dengan si B dan mengajar 1 anak kaya dengan bayaran Rp.400.000/bulan 3x pertemuan dalam seminggu dan ada 25 anak yang les berarti dalam sebulan si B mendapatkan uang Rp.10.000.000. Setiap bulannya si B mendapatkan penambahan anak yang mengikuti les, sampai  akhirnya si B mengkalkulasikan pendapatannya itu dan membuka sebuah tempat les dan bisa membangun sekolah kecil yang layak untuk anak miskin. Si A menyesal tak mengindahkan omongan si B. Lalu si A yang kerja sudah lama tapi tak terlihat uang selama ia kerja, akhirnya si A bekerja sampingan di tempat les si B.

Maka dari itu, Gunakanlah apa yang telah kau dapat dengan memberikannya kepada orang lain karena setiap pemberian akan ada kebaikan yang muncul dari Tuhan sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yaitu, Dari Jabir, Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Sebaik-baik manusia adalah orang yang bermanfaat bagi manusia lain." ( HR. Thobroni, Daruqutni, derajat hadits : shahih )

Comments

Popular posts from this blog

Bahasa Inggris Outline about Vigilant Paper of Wrapping Food

Makalah Bahasa Inggris Nama                       : Delvi Tiara Anjani ( 3115154531)                            Yuni Septiana         ( 3115154537) Kelas              : Pendidikan Matematika C 2015 Program Studi : Pendidikan Matematika Fakultas          : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Jakarta Vigilant Paper of Wrapping Food In everyday life we often see and find the use of paper as a packaging food that is considered only as a wrapper and protective. But not all paper is safe for food packed. It's important for us to know the good and bad use of wrapping paper as a ...

Landasan Pendidikan "IPTEK"

ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI TUGAS LANDASAN ILMU PENDIDIKAN DISUSUN OLEH : MUALIM ( 3115153587 ) YUNI SEPTIANA ( 3115154537 ) PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA C 2015 FAKULTAS: M ATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA KATA PENGANTAR        Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Cecep Kustandi selaku dosen mata kuliah Ilmu Pendidikan yang telah memberikan tugas ini kepada kami sehingga pengetahuan kami bertambah.        Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kami mengenai isi mengenai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Semoga makalah sederhana ini dapa...

Olimpisme "SEJARAH, FILOSOFI DAN NILAI-NiLAI OLIMPIADE "

SEJARAH, FILOSOFI DAN  NILAI-NiLAI OLIMPIADE Mengapa ? Olimpiade begitu populer di dunia ? Sehingga istilah “olimpiade” tidak saja digunakan sebagai wahana kompetisi olahraga antar negara tingkat dunia,tapi juga di gunakan untuk kegiatan lain yang bergengsi mis : olimpiade sain,budaya, dll Menjadi  peserta olimpiade dan juara olimpiade  merupakan impian dan target setiap di dunia? Setiap negara sangat ingin dan mengharapkan sebagai Penyelenggara olimpiade ? Karena .. § Olimpiade memiliki nilai yang begitu tinggi yang menunjukkan kualitas puncak prestasi sebuah bangsa / negara / individu manusia . § Penyelenggaraan olimpiade dilandasi oleh niat yang mulia memujudkan perdamaian dunia melalui penerapan filosofi kehidupan universal. Semua itu diakui oleh bangsa-bangsa di dunia § Setiap penyelenggaraan olimpiade akan meninggalkan kesan,kenangan,pengetahuan , pengalaman   yang mendalam dan positif bagi...